Orang pintar adalah Dia yang mengetahuhi mana yang benar diantara pendapat-pendapat yang ada. Dia tidak menutup mata terhadap pendapat-pendapat yang tersebar dimasyarakat, Dia memahami landasan dari pendapat-pendapat tersebut. sehingga Dia lebih bijaksana, lebih tenang menghadapi orang-orang yang saling berdebat dan merasa paling benar.
Barangsiapa mendahului sesuatu sebelum masuk waktunya, maka ia tidak akan mendapatkannya. misalnya anak yang ingin segera dapat warisan kemudian membunuh bapaknya, maka ia tidak dapat warisan.
Baarangsiapa membuat seorang wanita bercerai dengan suaminya dengan cara mengompor-ngompori, memfitnah dsb dengan tujuan agar dapat menikahi setelah janda, jika mereka menikah maka pernikahannya tidak sah.
makanya menuntut ilmu juga harus step by step, misalnya tidak bisa dipaksakan masuk ke analisa sementara terminologi belum dikuasai, dsb.
-Fadhilah kajian MPR, 2 Dzulhijjah 1435 H-
No comments:
Post a Comment