Wednesday, November 30, 2016
Kebahagiaan dan Kemiskinan
Monday, November 28, 2016
Tengah
Santun tapi asik
Bisa memahami orang lain tapi bukan selfless
Berekspresi tanpa harus teriak teriak
Berkarya tanpa takut komentar orang
Sunday, June 26, 2016
Tentang KKN
Hari ini dan kemarin kembali saya mengunjungi tempat KKN kami tahun 2015 lalu.
Silaturahim kami memang tidak putus sejak berakhirnya KKN tahun lalu, ada saja perwakilan kami 2-3 orang berkunjung kesana untuk sekedar berbagi cerita dengan warga desa. Setiap kami datang selalu disambut seperti keluarga sendiri, disuguhi ini dan itu, selalu disuruh nginep/ bermalam.
Hingga hari ini, kami di pondokan melakukan sharing dengan adik2 penerus KKN 2016. Semoga mereka juga meneruskan ke adik-adiknya tahun depan, sehingga pahalanya terus mengalir.
Ada yg bikin hati tak bisa lepas dari tempat itu, yaitu desa dimana penduduknya penuh dengan sifat lembut, sifat yang bikin setiap orang jadi cinta. Bukan hanya bapak ibu ex.pondokan kami saja, tapi memang mayoritas warga Desa.
Mungkin kultur setempat yg membuat masyarakatnya seperti itu, rasa-rasa nya susah juga kalau dihadapkan dengan kondisi perkotaan dimana segala sesuatu dituntut serba cepat sehingga terkadang mengabaikan unsur kekeluargaan, basa-basi bermanfaat, atau tata krama. Itulah yang harus orang-orang kota pelajari, termasuk saya.
Pelajaran yg saya ambil dari teman-teman yg jago "srawung":
bahwa orang ngga butuh kita pintar cemerlang, kalau tidak dibarengi dengan akhlak terpuji, dan akhlak terpuji itu bukan berarti kaku atau merendahkan diri sendiri.
Lingkungan punya kontribusi yg besar terhadap watak, namun meskipun dibesarkan dilingkungan yg ngga bener, kita bisa melatih dan membiasakan diri agar tidak seperti itu dan menjauhi lingkungan yang tidak mendukung.
Ketika otak mulai teradaptasi dengan invidualisme, ingin rasanya kembali ke desa itu untuk sekedar mengingatkan dan menamkan kembali nilai-nilai luhur dan kedewasaan.
Thursday, May 5, 2016
Husnuzhon
Husnuzhon lah kepada Allah, belum tentu yg kamu kira kesialan itu buruk. Ada orang yang terus menerus ditimpa bala kesialan didunia, sampai2 habis dosanya.
Orang yang paling banyak ditimpa bala di dunia bukanlah orang fajir dan pelaku maksiat tetapi adalah para nabi dan wali-wali Allah subhanahu wa ta'ala. Jangan su'udzon kepada Allah.
Friday, March 18, 2016
Sebuah buku yang unik
Sebuah buku yg menarik saya temukan di perpustakaan fh ugm,
Buku berjudul " undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945" ditulis dalam bahasa arab melayu.
Mengingatkan waktu SD dan SMP di kota batam, ada mata pelajaran wajib "arab melayu", simpelnya adalah bahasa indonesia yang ditulis dengan huruf arab.
Kalau kita travelling ke provinsi kepulauan riau, ketika melihat mesjid-mesjid atau peninggalan budaya disana banyak yang ditulis dengan arab melayu.
Arab melayu adalah salah satu warisan budaya yang ada di indonesia, yg menunjukkan betapa dekatnya masyarakat indonesia dengan bahasa arab. Semoga tetap lestari dari generasi ke generasi.