Pages

Sunday, February 26, 2012

Kesejarahan - Bandung Lautan Api



                                                              Bandung Lautan Air

            Tiba-tiba saja para pejuang kemerdekaan dibandung harus mengungsi dari tempat tinggal mereka dan membumi hanguskan rumah-rumah mereka. Itulah yang terjadi pada peristiwa Bandung lautan api, 24 Maret 1946. Memang saat itu Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya dengan menyerahnya jepang kepada sekutu. Tetapi perjuangan masih terus berlanjut karena kedatangan tentara inggris yang bersekutu dengan belanda yang ingin menyerang Indonesia. Mereka ingin melucuti senjata-senjata jepang.
            Pasukan Inggris tiba di Bandung pada tanggal 12 oktober 1945 dibawah Brigade MacDonald, sejak awal hubungan Inggris-RI sudah mencekam. Inggris menuntut agar semua senjata api harus diserahkan kepada mereka, kecuali milik TKR(Tentara keamanan rakyat) dan Polisi.
            Ultimatum pertama sekutu pada 21 November 1945 yang mengharuskan Bandung bagian utara dikosongkan oleh penduduk bandung selambat-lambatnya 29 November 1945. Mereka juga harus menyerahkan senjata yang mereka rampas dari tentara jepang. Apabila tidak dilakukan, maka mereka akan menyerang.
            Ultimatum pertama ini tidak dihiraukan lagi oleh pemerintah. Sehingga sering terjadi kerusuhan antara tentara Indonesia dan sekutu.  Pada tanggal 24 November 1945, TKR dan organisasi-organisasi perjuangan melakukan serangan kepada kedudukan-kedudukan Inggris di Bandung utara, diantaranya yaitu Hotel Preanger dan Hotel Homann yang berfungsi sebagai markas mereka. Tiga hari setelah itu, MacDonald memberikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosong seluruhnya termasuk pasukan bersenjata. Bentrokan ini menyebabkan kota Bandung terbagi menjadi dua, yaitu Bandung utara dan bandung selatan. Persenjataan tentara Indonesia yang kurang memadai menyebabkan Bandung Utara dikuasai oleh sekutu dan penduduk mengungsi ke Bandung selatan.
            Serangan demi serangan dilancarkan oleh pihak Inggris. Pada tanggal 5 Desember 1945 daerah lengkong besar dibom oleh pesawat terbang inggris. Disusul dengan serangan bom dengan tembak-tembakan brutal di Cicadas pada tanggal 21 desember. Membuat banyak rakyat berguguran.
            Ultimatum kedua dilancarkan pada tanggal 23 maret 1946. Sekutu menuntut agar pemerintah memerintahkan para pejuang termasuk TRI untuk mengosongkan bandung. Majelis Persatuan perjuangan priangan(MP3) melakukan musyawarah dan mengambil keputusan akan membumihanguskan Bandung karena kekuatan TRI dirasa tidak mungkin akan mengalahkan pihak musuh.
            Sekitar 200.000 rakyat Bandung membakar harta benda dan rumah mereka, termasuk bangunan-bangunan penting disekitar rel kereta api dari ujung berung hingga cimahi lalu meninggalkan kota menuju pegunungan selatan. Bandung tidak dapat digunakan oleh sekutu, karena kondisi chaos tersebut, semua listrik padam, asap hitam mengepul dimana-mana.
            Kini di lapangan tegallega,Bandung telah dibangun tugu Bandung lautan Api untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api. Tugu ini menjadi ikon kota bandung dengan tinggi 45 meter.

No comments:

Post a Comment